Spesifikasi Tirai Rumah Sakit UGD untuk Rumah Sakit yang Memenuhi Standar

Tirai rumah sakit UGD yang digunakan di rumah sakit harus memenuhi spesifikasi khusus, salah satunya adalah bersifat non-porosif atau anti bakteri. Hal ini menjadi penting karena rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya pasien dengan berbagai jenis penyakit, termasuk yang disebabkan oleh bakteri dan virus.

Mengapa Harus Tirai Rumah Sakit Non-Porosif dan Anti Bakteri dari Deden Decor?

Material non-porosif atau anti bakteri pada tirai UGD dirancang untuk mencegah penyebaran mikroorganisme. Tirai jenis ini meminimalkan risiko kontaminasi silang, sehingga mendukung lingkungan rumah sakit yang lebih steril. Kebijakan pemasangan tirai berbahan ini juga telah diatur dalam Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS), yang menjadi pedoman dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan.

Ruang Pemasangan Tirai Anti Bakteri

Tirai UGD anti bakteri biasanya dipasang di ruangan-ruangan yang membutuhkan tingkat kebersihan tinggi, seperti:

• Ruang Rawat Inap: Untuk melindungi pasien dengan imunitas yang lemah.
• Ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit): Ruang perawatan bayi baru lahir yang membutuhkan kondisi steril.
• Ruang PACU (Post Anesthesia Care Unit): Ruangan untuk pasien yang baru saja menjalani prosedur anestesi.

Tirai berbahan non-porosif dan anti bakteri berfungsi untuk :

• Mencegah Penularan Bakteri Antar Pasien: Mengurangi risiko infeksi nosokomial.
• Melindungi Tenaga Medis: Mencegah penyebaran bakteri dari pasien ke dokter atau perawat.

Dengan spesifikasi ini, tirai sekat rumah sakit UGD berperan penting dalam mendukung lingkungan yang higienis dan aman di rumah sakit.