Namun, banyak rumah sakit menghadapi kendala saat memilih vendor gorden yang tepat. Beberapa tergoda oleh harga murah tanpa memperhatikan standar mutu, sementara yang lain kesulitan menemukan penyedia yang benar-benar memahami kebutuhan dunia medis. Karena itu, memilih vendor gorden rumah sakit tidak boleh sembarangan — keputusan ini menyangkut kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
1. Pastikan Bahan Gorden Bersertifikat Anti bakteri dan Anti jamur
Rumah sakit adalah tempat dengan tingkat paparan bakteri dan virus tinggi. Maka, bahan gorden harus memiliki lapisan antibakteri yang mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Selain itu, pilih bahan yang tidak mudah lembab dan cepat kering, agar jamur tidak berkembang di permukaan kain.
Vendor profesional biasanya bisa menunjukkan sertifikat uji laboratorium independen untuk memastikan kemampuan antibakterinya. Jangan ragu meminta bukti tertulis sebelum membeli.
2. Pilih Gorden yang Tahan Api (Fire Retardant)
Keamanan menjadi prioritas utama di lingkungan medis. Gorden tahan api (fire retardant) mampu memperlambat penyebaran api bila terjadi kebakaran, memberi waktu lebih bagi staf untuk melakukan evakuasi. Pastikan vendor menyediakan sertifikasi tahan api baik dari lembaga nasional maupun internasional. Jangan hanya percaya klaim tanpa bukti dokumen resmi.
3. Perhatikan Kemudahan Perawatan dan Daya Tahan
Gorden di rumah sakit harus sering dicuci atau disterilkan. Oleh karena itu, pilih bahan yang tidak mudah menyusut, tidak luntur, dan tetap kuat setelah pencucian berulang. Kain dengan kualitas tinggi biasanya memiliki standar kekuatan tarik dan sobek (warp/weft strength) yang baik. Mintalah vendor menunjukkan spesifikasi teknis sebelum memesan.
4. Tinjau Portofolio dan Pengalaman Proyek
Vendor berpengalaman biasanya sudah pernah menangani berbagai proyek rumah sakit — mulai dari ruang rawat inap, ruang operasi, hingga ruang isolasi. Dengan pengalaman tersebut, mereka memahami jenis bahan, rel, dan sistem pemasangan yang paling sesuai untuk tiap ruangan. Mintalah dokumentasi proyek atau referensi klien sebelumnya agar Anda bisa menilai konsistensi kualitas hasil kerjanya.
5. Evaluasi Kecepatan Produksi dan Ketepatan Waktu
Dalam proyek rumah sakit, waktu sering kali menjadi faktor krusial. Vendor yang baik harus memiliki komitmen waktu pengerjaan yang jelas dan realistis. Pilih vendor yang memiliki stok bahan siap kirim serta tim instalasi yang berpengalaman agar proses pemasangan tidak mengganggu aktivitas rumah sakit.
6. Utamakan Vendor dengan Layanan Purna Jual dan Garansi
Vendor profesional tidak hanya menjual produk, tapi juga memberikan garansi dan layanan purna jual.
Pastikan mereka menyediakan layanan seperti:
- Pemeriksaan ulang setelah pemasangan,
- Perbaikan atau penggantian jika ada cacat,
- Panduan perawatan rutin agar gorden tetap higienis.
7. Bandingkan Harga dengan Kualitas, Bukan Sekadar Murah
Harga memang penting, tapi jangan jadikan satu-satunya acuan. Gorden yang murah belum tentu hemat dalam jangka panjang jika cepat rusak atau tidak memenuhi standar higienitas.
Bandingkan beberapa vendor dengan spesifikasi bahan, garansi, dan layanan yang setara, lalu pilih yang memberikan nilai terbaik untuk kebutuhan rumah sakit Anda.