Komponen Gorden RS Yang Jarang Diperhatikan
Design dekorasi yang tak luput dari dekor
interior suatu ruangan ialah gorden. Gorden rs atau tirai adalah elemen dekoratif
yang juga memiliki fungsi praktis dalam desain interior. Berikut adalah
beberapa komponen utama yang umumnya terdapat dalam gorden. Gorden juga tidak
hanya digunakan di untuk dekorasi rumah, kamar maupun kantor. Tapi penggunaan
gorden juga sering kita temui di rumah sakit.
Gorden RS tidak hanya sebagai alat
penyelaras dekorasi ruangan saja, tapi perlu juga diperhatikan akan kualitas
dan harus sesuai dengan standard kesehatan yang berlaku di suatu instansi rumah
sakit. Gorden rs terkadang kurang di perhatikan keberadaanya padahal
gorden rs bisa saja menjadi sarana penularan penyakit ataupun bakteri.
Karena sering terjadi kontak langsung antar pasien, dokter, perawat ataupun
keluarga yang mengunjungi.
Gorden rs dalam penerapannya
memiliki berbagai komponen yang melengkapi untuk penggunaan gorden itu sendiri
diantaranya :
1. Kain Gorden:
-
Pemilihan kain adalah elemen kunci dalam desain gorden. Pilih kain yang sesuai
dengan gaya dekorasi ruangan dan kebutuhan fungsional. Beberapa jenis kain yang
umum digunakan termasuk full pvc, semi pvc, iconeed dan jaring pabrik
2. Hiasan atau Aksen:
-
Gorden sering kali didekorasi dengan aksen tambahan seperti pita, bordir, atau
renda. Ini dapat menambahkan sentuhan dekoratif dan membuat gorden terlihat
lebih menarik.
3. Pemegang Gorden atau Rangka Gorden:
-
Untuk menggantung gorden, Anda memerlukan pemegang gorden atau rangka gorden.
Ini bisa berupa cincin gorden, kait gorden, atau rel gorden, tergantung pada
desain dan gaya yang diinginkan.
4. Rel atau Tiang Gorden:
- Rel
atau tiang gorden digunakan untuk menggantung gorden di atas jendela. Ada
berbagai jenis rel dan tiang yang tersedia, termasuk rel silinder, rel ganda,
tiang gorden, dan lain-lain.
5. Pengait atau Kait Gorden:
-
Pengait atau kait gorden digunakan untuk menggantung gorden di rel atau tiang.
Ini dapat berupa pengait logam, plastik, atau bahan lainnya.
6. Pelapis Penahan Cahaya:
-
Untuk gorden di kamar tidur atau ruang tamu, pelapis penahan cahaya bisa
ditambahkan untuk memberikan privasi dan mengendalikan intensitas cahaya yang
masuk ke dalam ruangan.
7. Pom Pom atau Tassel (Borlas):
-
Untuk memberikan sentuhan dekoratif tambahan, Anda dapat menambahkan pom pom
atau tassel di ujung gorden.
8. Renda Penahan Serangga (jika diperlukan):
-
Jika gorden digunakan untuk jendela yang sering terbuka, Anda mungkin ingin
mempertimbangkan penambahan renda penahan serangga untuk mencegah masuknya
serangga ke dalam rumah.
9. Kain Penahan Api atau Anti-Bakteri
(opsional):
-
Untuk keamanan tambahan, terutama di dapur atau area yang rawan kebakaran, Anda
dapat memilih kain gorden yang tahan api atau anti-bakteri.
10. Pemegang atau Penahan Gorden (Tiebacks):
-
Pemegang gorden atau penahan gorden digunakan untuk mengikat gorden agar
terbuka dan memungkinkan cahaya masuk. Ini dapat berupa tali atau bahan yang
cocok dengan desain gorden.
Pastikan untuk mempertimbangkan gaya dan
fungsi ruangan ketika memilih komponen gorden agar sesuai dengan konsep design
yang anda inginkan dan tidak menjadi pemborosan anggaran. Gorden rs bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga solusi fungsional untuk menciptakan
lingkungan yang mendukung penyembuhan dan kenyamanan pasien. Dengan
memperhatikan desain yang ergonomis, inovasi material, dan konsultasi ahli,
gorden rs dapat menjadi elemen yang efektif dalam meningkatkan
kualitas perawatan kesehatan di fasilitas tersebut.