Di lingkungan rumah sakit, penggunaan gorden rumah sakit memiliki peran penting dalam menciptakan privasi, menjaga kebersihan, dan meningkatkan kenyamanan pasien serta tenaga medis. Berbagai jenis gorden digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruangan agar memenuhi standar kesehatan dan keamanan yang berlaku.
1. Ruang Rawat Inap
Ruang rawat inap sering kali menampung lebih dari satu pasien, sehingga penggunaan gorden sangat diperlukan untuk memberikan privasi kepada setiap individu. Jenis gorden yang umum digunakan adalah cubicle curtain, yang memiliki jaring di bagian atas untuk memastikan sirkulasi udara tetap baik. Bahan yang digunakan biasanya anti-bakteri dan mudah dicuci agar tetap higienis.
2. Ruang ICU dan HCU
Ruang Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) memerlukan gorden dengan bahan yang lebih spesifik. Gorden rumah sakit berbahan vinyl atau PVC sering digunakan karena mudah dibersihkan dan dapat disterilkan untuk mengurangi risiko infeksi. Gorden ini juga membantu memberikan privasi bagi pasien yang sedang dalam perawatan intensif.
3. Ruang Periksa dan Poli Klinik
Di ruang periksa dan poli klinik, gorden berfungsi sebagai pembatas antara pasien dan dokter saat pemeriksaan berlangsung. Jenis gorden yang dipilih biasanya berbahan polyester anti-bakteri dengan warna netral untuk memberikan kesan profesional dan nyaman. Gorden anti bakteri ini harus mudah dibersihkan karena sering digunakan oleh banyak pasien.
4. Ruang Isolasi
Ruang isolasi dirancang untuk pasien dengan penyakit menular, sehingga penggunaan gorden harus benar-benar memperhatikan aspek keamanan. Gorden anti bakteri, anti-air, dan anti-mikroba adalah pilihan utama karena mampu mencegah penyebaran bakteri dan virus. Beberapa rumah sakit juga menggunakan gorden sekali pakai agar lebih higienis dan mencegah kontaminasi silang.
5. Ruang Operasi (OR)
Meskipun sebagian besar ruang operasi menggunakan pintu khusus, beberapa area tetap memerlukan gorden sebagai pembatas. Gorden rumah sakit berbahan PVC atau vinyl biasanya digunakan karena mudah disterilkan dan tahan terhadap cairan. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan di lingkungan operasi yang harus selalu steril.
6. Ruang Gawat Darurat (UGD)
Di ruang Unit Gawat Darurat (UGD), penggunaan gorden anti bakteri sangat penting untuk memberikan privasi bagi pasien yang sedang mendapatkan perawatan darurat. Gorden yang digunakan harus berbahan polyester anti-bakteri atau PVC, sehingga dapat dengan mudah dibersihkan dan diganti sesuai kebutuhan.
7. Ruang Bersalin dan NICU
Ruang bersalin dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) membutuhkan gorden yang tidak hanya memberikan privasi, tetapi juga aman bagi ibu dan bayi yang baru lahir. Bahan yang digunakan harus hipoalergenik, lembut, dan bebas dari zat berbahaya untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pasien.
Penggunaan gorden rumah sakit bukan hanya sekadar elemen dekoratif, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan pasien serta tenaga medis. Pemilihan bahan yang tepat sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruangan sangat diperlukan agar rumah sakit tetap higienis dan efisien dalam memberikan layanan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi setiap fasilitas medis untuk memilih gorden yang sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.