Pada tahun 2026, gorden rumah sakit tidak lagi dianggap sebagai sekadar pembatas ruang, tetapi sebagai komponen penting dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan. Standar terbaru menekankan tiga aspek utama: higienitas, keselamatan, dan kenyamanan pasien. Karena itu, setiap fasilitas kesehatan perlu memastikan bahwa jenis tirai yang digunakan memenuhi ketentuan teknis yang lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu syarat utama adalah penggunaan bahan antimikroba. Material ini dikembangkan untuk meminimalkan perkembangbiakan bakteri, sehingga risiko infeksi silang dapat ditekan. Selain itu, tirai harus memiliki kemampuan tahan api, yang berfungsi memperlambat penyebaran panas jika terjadi kondisi darurat. Fitur ini sangat penting di ruang rawat inap, unit gawat darurat, dan area tindakan yang memerlukan keamanan ekstra.
Standar 2026 juga mengharuskan tirai memiliki lapisan anti cairan agar tidak mudah menyerap darah, obat, atau cairan medis lainnya. Bahan yang tidak poros membantu proses pembersihan lebih cepat sekaligus menjaga kualitas sanitasi ruangan. Frekuensi pembersihan yang tinggi menuntut material tirai tetap kuat dan tidak mudah rusak meskipun sering didisinfeksi.
Di sisi desain, tirai medis wajib dipasang pada rel khusus yang mudah digeser, kuat, dan tidak memiliki sudut tajam. Panjang tirai idealnya tidak menyentuh lantai guna mencegah kontaminasi dari debu dan kotoran.
Penerapan standar ini memastikan rumah sakit mampu menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan layak bagi pasien. Dengan memilih tirai yang sesuai ketentuan, fasilitas kesehatan dapat meningkatkan kualitas layanan sekaligus memenuhi kebutuhan akreditasi terbaru. Jika Anda ingin versi artikel lain, saya dapat membuatkan kembali dengan gaya berbeda.
Salah satu syarat utama adalah penggunaan bahan antimikroba. Material ini dikembangkan untuk meminimalkan perkembangbiakan bakteri, sehingga risiko infeksi silang dapat ditekan. Selain itu, tirai harus memiliki kemampuan tahan api, yang berfungsi memperlambat penyebaran panas jika terjadi kondisi darurat. Fitur ini sangat penting di ruang rawat inap, unit gawat darurat, dan area tindakan yang memerlukan keamanan ekstra.
Standar 2026 juga mengharuskan tirai memiliki lapisan anti cairan agar tidak mudah menyerap darah, obat, atau cairan medis lainnya. Bahan yang tidak poros membantu proses pembersihan lebih cepat sekaligus menjaga kualitas sanitasi ruangan. Frekuensi pembersihan yang tinggi menuntut material tirai tetap kuat dan tidak mudah rusak meskipun sering didisinfeksi.
Di sisi desain, tirai medis wajib dipasang pada rel khusus yang mudah digeser, kuat, dan tidak memiliki sudut tajam. Panjang tirai idealnya tidak menyentuh lantai guna mencegah kontaminasi dari debu dan kotoran.
Penerapan standar ini memastikan rumah sakit mampu menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan layak bagi pasien. Dengan memilih tirai yang sesuai ketentuan, fasilitas kesehatan dapat meningkatkan kualitas layanan sekaligus memenuhi kebutuhan akreditasi terbaru. Jika Anda ingin versi artikel lain, saya dapat membuatkan kembali dengan gaya berbeda.
