Pada tahun 2026, kebutuhan tirai rumah sakit mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya hanya berfungsi sebagai pembatas ruang antar pasien, kini tirai rumah sakit menjadi bagian penting dari standar kenyamanan, kebersihan, dan keamanan fasilitas kesehatan. Rumah sakit modern mulai menyadari bahwa tirai bukan hanya elemen fungsional, tetapi juga berpengaruh besar pada pengalaman dan kualitas perawatan pasien.
Tren terbesar tahun ini adalah meningkatnya penggunaan tirai rumah sakit antibakteri dan antimikroba. Material ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga lebih aman digunakan di ruang rawat inap, UGD, hingga ruang tindakan. Selain itu, tirai dengan fitur anti noda, anti air, dan anti darah semakin diminati karena memudahkan proses pembersihan dan perawatan, terutama pada area dengan intensitas penggunaan tinggi.
Dari sisi keamanan, permintaan terhadap tirai rumah sakit tahan api (fire retardant) terus meningkat. Standar keselamatan fasilitas kesehatan menuntut material interior yang mendukung pencegahan risiko kebakaran. Hal ini membuat tirai rumah sakit tidak hanya harus higienis, tetapi juga memenuhi persyaratan keselamatan teknis.
Secara desain, tren 2026 menunjukkan pergeseran dari warna polos steril menuju tone yang lebih tenang seperti hijau pastel, biru lembut, beige, dan abu-abu netral. Warna ini membantu menciptakan suasana healing yang lebih nyaman dan ramah psikologis. Beberapa rumah sakit bahkan mulai mempertimbangkan estetika ruangan agar pasien merasa lebih rileks selama masa perawatan.
Selain bahan dan estetika, sistem instalasi tirai rumah sakit dengan rel langit-langit atau model cubicle juga semakin populer. Sistem ini memberikan fleksibilitas penataan ruang dan mempermudah pergantian tirai saat diperlukan.
Tren terbesar tahun ini adalah meningkatnya penggunaan tirai rumah sakit antibakteri dan antimikroba. Material ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga lebih aman digunakan di ruang rawat inap, UGD, hingga ruang tindakan. Selain itu, tirai dengan fitur anti noda, anti air, dan anti darah semakin diminati karena memudahkan proses pembersihan dan perawatan, terutama pada area dengan intensitas penggunaan tinggi.
Dari sisi keamanan, permintaan terhadap tirai rumah sakit tahan api (fire retardant) terus meningkat. Standar keselamatan fasilitas kesehatan menuntut material interior yang mendukung pencegahan risiko kebakaran. Hal ini membuat tirai rumah sakit tidak hanya harus higienis, tetapi juga memenuhi persyaratan keselamatan teknis.
Secara desain, tren 2026 menunjukkan pergeseran dari warna polos steril menuju tone yang lebih tenang seperti hijau pastel, biru lembut, beige, dan abu-abu netral. Warna ini membantu menciptakan suasana healing yang lebih nyaman dan ramah psikologis. Beberapa rumah sakit bahkan mulai mempertimbangkan estetika ruangan agar pasien merasa lebih rileks selama masa perawatan.
Selain bahan dan estetika, sistem instalasi tirai rumah sakit dengan rel langit-langit atau model cubicle juga semakin populer. Sistem ini memberikan fleksibilitas penataan ruang dan mempermudah pergantian tirai saat diperlukan.
